Sapa-menyapa!

Yo! Yo!
Salam kenal (bagi yg blum knal), yo!
Watashi wa El, yo, yo! #ngerap
sebetulnya namaku, sih 'Lidya', tpi krna bisa disingkat jadi L, jadi kubuat aja namaku El.. -___-

ngerti, bung!
ga' ngerti? itu sih DL! XD #dihajarMasa

okelah, bung!

enih blog isinya GAJE (capslock ancur) banget.. -_-
aku aja yg punya blog g tau mau ngisi apa.. 0.0a #ditimpuk duren

oke! baik! jgn timpuk saya pake duren, ya! make barang yang berguna aja!

nih blog isinya karya saya semua..
jadi maaf kalau gaje! 0.0; #nunduk2

oya, karena nih arsip2nya pada aku sembunyiin, jadi langsung klik judulnya ya biar arsipnya nongol~ okey?!!

Rabu, 28 Desember 2011

A Wild Rose - NobaraxPersona, Gakuen Alice FanFict

yo! ane lama ga' buat fic! \(^o^)/
males publish di FFN =3=
bikin grogi aja! mending ane publish disini! XD
slamat baca! XD

XxXxXxX

A Wild Rose

disclaimer: Gakuen Alice-copyright-Tachibana Higuchi
_________________________________________________________________________

Aku menangis
Sendirian
Tak ada yang peduli

Hingga akhirnya kita dipertemukan..


XxXxXxX
‘Flying all my life
Like a rose in the wind
Tell me why?
I’m always alone..’
 “Hei! Siapa dia?!”

“Alah! Mawar liar, tuh!”

“Eh?! Bukannya dia tumbuh sendiri? Kasih dia pupuk, dong!! Haha!”

“Hiks.. Udah.. Kumohon..”

“Ya udah, deh! Tinggalin aja mawar liar ini! Nanti kena’ durinya!!”

Beberapa anak berhamburan pergi dengan tawa menyiksa. Sedangkan yang tertinggal hanya seorang gadis kecil yang sedang terisak karena dilempari pupuk kotor dan tanah oleh anak-anak tadi.

Mereka semua tak melihatku. Padahal disini aku selalu meronta dalam. Tak ada yang mau menerimaku didunia ini. Aku muak. Aku begitu ingin menghancurkan dunia menjijikkan ini..

Itulah yang dipirkan gadis kecil bermata biru pudar. Kesedihan hidupnya begitu terpancar pada tatapan matanya yang sayu. Rambutnya yang berwarna senada dengan matanya tersibak dinginnya angin. Sungguh.. Ia sesungguhnya terlihat sangat jelita. Warna matanya yang menyejukkan serta bentuknya yang bulat dan sayu, wajahnya berbentuk hati, berkulit putih dengan bibir tipis dan rambut ikal menggantung bak seorang putri. Tak layak seharusnya ia ditindas.

Tapi..

Ia sebetulnya ditakuti, bukan ditindas, namun gadis itu sendiri tidak menyadarinya. Ia memiliki suatu kemampuan yang sangat berbahaya.

Es..

XxXxXxX

Nobara Side

Namaku Nobara. Namaku memiliki arti yang menyedihkan. Mungkin karena nama ini aku hidup seperti ini. ‘Mawar Liar’ adalah arti namaku. Aku hanyalah seorang gadis kecil yang selalu diasingkan di sudut desa ini. Selalu saja menangis.. Aku selalu menangis..

Mengapa semua membenciku?

Apa salahku?

Selalu saja itu yang kupikirkan..

Aku hidup bak sebatang mawar liar

Tak ada yang menanam

Tak ada yang merawat

Yang ada hanyalah duri tajam

Melindungi paras sang mawar yang jelita

Andai saja ada seseorang yang mengerti dan ingin menjagaku..

Ku tau

Sang mawar liar tak hidup sendiri

Ia hidup karnakan Sang Mentari

Kapan menyadarinya?

Kapan aku menyadari siapa mentari itu?

End of Nobara Side

XxXxXxX

“Maling! Maling!” pekik seorang penjual roti.

“Tidak!! Aku bukan maling! Aku sudah membayar!” balas seorang gadis sambil mendekap sebuah roti.

“Bohong! Aku melihat ia mengendap!”

“Diamm!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” tiba-tiba kekuatan Nobara muncul. Seluruh ruangan membeku. Tidak, bahkan satu desa membeku.

Nobara menggigil ketakutan..

Tep.. Tep..

Tiba-tiba seorang lelaki memakai baju berwarna hitam datang ditengah dinginnya toko roti itu. Lelaki itu menggunakan topeng berwarna putih, yang hanya menutupi sebagian wajahnya saja.  Rambut lelaki itu hitam dengan banyak aksesori di jari-jarinya dan beberapa anting ditelinganya. Lelaki itu terus berjalan menuju pusat keriuhan yang terjadi barusan. Ia menatap sang penjual roti yang membeku dengan tatapan penuh kebencian. Sesekali lelaki itu menoleh kearah gadis yang sedang mendekap sebuah roti. Mata gadis itu terlihat sama sepertinya, tatapan yang penuh kebencian. Gadis itu tak lain adalah Nobara.

“Siapa Nobara Ibaragi disini?” ucap lelaki itu dingin menatap satu-satunya orang yang tidak membeku diruang itu.

Sejenak mata Nobara yang ditatapnya terbelalak kaget. Ia menelan ludah ketakutan. Tapi dengan tatapan kebecian, ia memberanikan dirinya untuk menjawab.

“Aku tanya sekali lagi, atau kau akan kubunuh. Siapa Nobara Ibaragi disini?!”

“Aku sendiri!” potong Nobara sambil menatap lelaki hitam itu.

“Ikut aku!” ucap lelaki itu dingin sambil menyeret paksa tangan Nobara.

“Tidak! Aku mau makan dulu! Aku lapar! Memangnya kau siapa, ha’?” tantang Nobara.

“Sialan, kau!” jawab lelaki itu sambil menampar pipi Nobara dengan keras.

Nobara tidak menjawab. Ia hanya mengelus pipinya yang merah.

“Aku Rei Serio. Panggil aku Persona. Aku lama mencarimu, Nobara. Kau sama sepertiku. Kau tak pantas hidup disini. Lihatlah apa yang sudah kau perbuat, kau ini sudah membunuh mereka. Ikutlah aku.” lanjut lelaki itu sambil melepas topeng putihnya. Dibalik topengnya, ternyata terlihat jelas sebagian wajahnya seperti membusuk hitam. Nobara seketika merinding ketika mendengar perkataan lelaki itu dengan wajahnya yang terlihat menyeramkan.

“Kau akan baik-baik saja.”

Nobara diam menatap mata lelaki itu. Pandangan mata Nobara seketika sedikit melembut. Sesekali ia tersenyum dengan semburat merah dipipinya.

“Baiklah.. A.. Aku ikut.. Persona..”

Nobara segera meraih telapak tangan Persona dan menggenggamnya erat.

Ini hangat..’ bisik Nobara..


Seketika asap tebal menyelimuti tubuh Persona dan Nobara. Lambat laun.. Tubuh mereka menghilang dibalik asap..

Terdengar jelas..

“Kau sama sepertiku, Nobara.. Aku akan menjagamu, Nobara..”

Mereka pergi meninggalkan ruang itu. Membiarkan orang mati membeku.
Mereka pantas menerima semua itu karena sudah bermain-main dengan orang berbahaya..


Seketika ku dengar ajakan lembut

Seolah seorang memetikku

Mendekapku

Penuh kasih

Penuh kehangatan

Akhirnya ku temukan mentari

Terimakasih..



OoOoOoO

El: Terimakasih sudah membaca!

XxXxXxX
End

A/N: yo! gimana? garing, ya? garing, ya? GARING, KAN?! (capslock kandas)
ah! au, ah! elap!

bagi yang sudah membaca, terimakasih banyak, ya! 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

take a comment, and thankyou :)

Perkenalkann!!!

#megang gitar sama mike

Yak! Semuanya! Para visitors blog ini! Juga untuk semua orang OI #dor!
Ayo kita sama-sama menyanyikan lagu terkenal Iwan Fals 'Bento' tapi dengan lirik di bawah ini, yak!
*ngomong make mike*

ONE! TWO! THREE! GO!

Namaku Lidya rumahnya ruko
Mobil ga' ada, hartanya cukup #langsung ngucap hamdalah
Orang memanggilku 'Lid' atau 'Lidya'
GaJe papan atas!
Atas apaan!

Aseek!!

Wajahku biasa
Ga' punya pacar
Sekali lirik pada 'no comment'
Bisnisku ga' ada
Saya masih skolah
Yang penting aku belajar, aku bisa

Biarkan saya ada karena anda #ga' nyambung

Yang penting asik!
Sekali lagi!
Aseekk!!

Khotbah soal moral, ngomong khas pelajar kegiatan pagiku
Aksi gambar komik, ngarang crita humor
Wooo!!! Amatir! #dor

Author kelas teri, ngarang gaje slalu
Itulah diriku!

Siapa yang mau ngajarin miskol hp-ku!
Panggil tiga kata namaku!

'Lidya! Drajat! Pramesti!'

Asekk!!!
-

Yak.. Sekian dulu ngamennya..
Mohon sukarelanya..
*nyodorin plastik asoy#nagih duit receh
#dihajar masa

Mikuo's Times

It's Mikuo's Times Slideshow: El-L’s trip to Jepang was created by TripAdvisor. See another Jepang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.